Renungan untuk Hari Ini

Matahari masih terus terbit dari timur dan tenggelam ke barat. Hal terbesar apa yang telah kita lakukan pada hari ini? Sudahkah kita dapat menyenangakan hati orangtua kita? Sudahkah kita menunaikan kewajiban kita sebagai umat beragama? Apa pula yang dapat kita banggakan pada hari ini? Mungkin itu hanya beberapa prakata yang kadang terlintas dipikiran kita di saat akan mengakhiri hari ini.

Hidup seseorang mungkin memang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Tapi pernahkah kta menyadari terkadang tujuan untuk hidup kita sama seperti dengan yang lain mnamun berbeda cara untuk menjalaninya. Sesungguhnya Allah telah memberikan banyak hidayah kepada kita untuk menjalani hari ini. Tapi apakah kita sadar tentang itu? Banyak manusia kurang peka terhadap karunia Allah SWT. Maka perbaikilah kesalahan pada hari ini dan segeralah kita menunaikan yang menjadi kewajiban kita selain mewujudkan apa yang kita cita-cita kan selama ini..

Manusia yang baik adalah manusia yang mau dan mampu menanggapi suatu kritikan baik positif maupun negatif serta mengemukakan penerimaannya dengan baik pula. Teruslah berkembang menjadi manusia yang lebih inovatif, dan jangan pernah bangga menjadi seorang plagiat.

Senyum Awal setelah Lahir ke Dunia Maya

Pada hari ini mungkin adalah awal dari kelahiran tulisan anak manusia yang masih belum mampu berjalan, berdiri, dan mengarungi kehidupan secara mandiri. Saya bagaikan anak bayi yang baru terlahir, polos tanpa tahu mana jejak yang harus saya ikuti dan mana saja amalan2 yang baik. Meskipun demikian Saya ucapkan rasa syukur sehingga dapat menulis di dunia seperti sekarang. Belajar dan terus belajar yang memang harus saya lakukan agar mampu seperti yang lainnya dan tentunya dengan kemampuan yang sama dengan lainnya tapi sudut pandang yang berbeda dalma menangani suatu masalah.

Demikian prakata dari admin yang baru saja terlahir ke dunia maya ini. Terus maju berkembang untuk lebih inovatif.